Peperangan dimenangkan jika sudah memenangkan berkali-kali pertempuran, pertempuran setiap manusia itu berbeda-beda.. dengan berbagai ujian dengan sakit, miskin, takut dan mati bahkan dengan rejeki yang banyak manusia menjadi lupa bahwa ujian tidak hanya tentang hal buruk yang menimpanya.. tapi segala hal yang dapat membuatnya lupa akan apa sebenarnya tujuan hidupnya dan apa kewajibannya sebagai Hamba Allah.
Seorang pejuang selalu belajar dari apa yang telah dikerjakannya, dari keadaan sekitarnya dan tidak selalu mengeluh dengan apa yang dicobakan kepadanya..
jadi? apakah dirimu sudah menjadi seorang pejuang? ataukah masih menjadi penonton pejuang-pejuang itu dalam bertempur?
Keberanian mengambil tindakan menjadi tantangan seorang pejuang dalam menghadapi serangan-serangan kilat cobaan yang dicobakan. Survive hanya itu yang berada dikepala sang pejuang, bertahan dari cobaan dan menjaga diri agar tetap mengingat Allah.. apakah hanya itu? tentu tidak... Pejuang juga memberikan seluruh jiwa raganya untuk melindungi orang yang disayanginya, menjaga pandangannya, membenarkan hal-hal yang salah, membuat perubahan-perubahan disana sini dengan kemampuannya yang spektakuler.. dimana setiap individu mempunyai karakter tersendiri yang mencirikan sifa dari pejuang itu.. Oh Pejuang jika dirimu mempunyai sayap yang besar pastilah engkau terbang kencang sekali menuju gunung-gunung yang tinggi.. jika dirimu mempunyai insang dan sirip menyelam lah engkau kedasar laut yang terdalam,,,
Ar Rahman, 55:33. Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.
Kekuatan, buakan hanya fisik tapi rohani yang kuat yang harus diasah oleh seorang pejuang... Jadilah PEJUANG yang membanggakan Allah.. Insyaallah orang-orang yang ingin kau banggakan akan merasa bangga dengan sendirinya..
*Hanya sepenggal isi hati dan fikiran
