Pagi menjelma menutupi malam dengan cerahnya tanpa sebuah awan yang menghalangi kerennya bintang berpijar itu.. Tak ada yang dapat menutupi kecerahan itu selain Allah Yang Maha Menciptakan. Penduduk bumi yang terus beraktivitas dengan segala kesibukannya tanpa mengetahui bahkan tidak mau tahu dengan apa yang telah mereka perbuat.
Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, mengatur apa yang ada di bumi ini dengan segala kemampuannya yang telah diajarkan oleh Yang Maha Kuasa, namun pengetahuan yang didapatkannya tidak digunakan seutuhnya untuk mengatur dan melakukan segala hal tentang kebaikan untuk membangun bumi yang mereka pijak sendiri.. Dulu sebelum mereka ditawari untuk menjadi khalifah, gunung yang kokoh dan besar itu diminta untuk menjadi pemimpin dibumi dan menolak nya seperti tidak mampu menanggung apa yang akan terjadi jika dia menerima apa yang Allah tawarkan kepada manusia itu.
Selembar kertas dan sepercik tinta yang membasahi mampu meninggal kan kesan dan pesan bagi orang yang membacanya. Namun manusia yang belajar bertahun-tahun belum tentu mampu memberikan Pesan yang ada dalam hatinya untuk orang lain disekitarnya. Bukan manusia jika kehidupannya tanpa dilalui oleh berbagai cobaan dan ujian. Dengan ujian dan cobaan lah manusia menjadi kuat, Membangun peradaban yang besar dengan banyak orang didalamnya untuk tujuan tertentu.
Apabila manusia bertemu dengan matahari yang besar dan pansa itu apakah akan mampu? membuat api menjadi sedingin es, mendekatkan jarak yang jauh? Bersama akal dan pikiran mereka yang mendorong untuk terus maju dengan terus berdampingan dengan waktu yang melaju tanpa ada istirahat dan berhenti menanti. Tenggelam menyelam kedalam malam untuk menanti pagi dan mencerahkan dunia kembali dan menyertai aktivitas manusia. Waktu yang lebih deikit dari pada urusan-urusan manusia terus membuat orang-orang khawatir dengan masa depannya. Padahal tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Allah telah mengatur segalanya untuk Hamba-hambaNya yang bertaqwa yang terus berusaha dan megabdi kepadaNya.
Hilangkan lah sedihmu karena setiap kali matahari tenggelam, pasti Matahari itu akan muncul lagi keesokan paginya. Meskipun belum kita tahu apa yang akan terjadi esok hari, mendung, gerhana atau bahkan Kiamat tetap lah berusaha seakan-akan kau hidup selamanya. Dan terus menganggap pula bahwa kau akan mati besuk agar dirimu itu terus menjaga Iman.
Bukan cerita nyata maupun maya.. hanya untaian kata untuk membangun keteguhan dalam diri.!
