Hari cerah dan hangat sejak pagi berlangsung hingga siang yang menghipnotis. Pagi dengan segala aktivitasnya, manusia yang berlalu lalang menuju tempat sumber ilmu.. kampus UNS yang hijau dan rindang.. meski pagi, suasana kampus seperti Pasar yang hendak mau buka.. Orang tak kunjung habisnya jika ditunggui sampai sore nanti. Gerbang tampak menyambut bagi siapa saja yang ingin masuk, Tukang Ojek yang mencari Rizki.. Bus Kampus Merah Orange dengan belang Putih beroperasi seperti angkot sliwar sliwir membawa Mahasiswa maupun dosen ke tempat hampir tujuan mereka.. Program "GO Green" membooming sejak pak Ravik menggemakan nya bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Walikota Surakarta.. banyak orang berjalan kaki sepengelihatan pagi itu ketika beranjak menuju Fakultas Pertanian, dengan itu sudah baik sedikit lah udara Pagi Hari.. yang lain tinggal mengikuti..
Kuliah yang memacu lambung kembali terjadi pagi itu, Bukan karena terlalu tegang.. namun Tawa yang selalu terlontar akibat guyonan Ketua Jurusan sekaligus dosen mata kuliah itu.. Berkualitas memang guyonannya,, hanya Mata Kuliahnya yang menjadi kurang terurus.. dengan segenap kata-kata mendasar tentang kejujuran, aplikasi ke manusia dan "Nikah" tak henti-hentinya di sampaikan dosen bersoft skill ini..Bukan masalah yang membuat para mahasiswa berfikir terlalu jauh tentang masa depan memang.. karena memang seperti sudah terprogram seperti itu..
Praktikum,, hahaha.. membuat otak serasa mendapat gerimis menyegarkan.. Jadwal, Sift, Kelompok, Asisten dan yang paling penting "Laporan" menjadi topik yang akan dibahas selama praktikum masih ada di dunia ini.. namun tak setiap hari untungnya kegiatan ini berlangsung.. Perpustakaan mungkin menjadi tempat yang tepat untuk hari mengantuk ini.. meskipun memang tidak begitu mengantuk.. ^_^ seiyanya ditemani kali ini.. Koran dan buku-nuku besar berjejer.. Tak menarik perhatian bila orang yang jarang ke perpustakaan.. "Membaca adalah kunci dari Ilmu" Ilmu..
Hujan di waktu ashar.. :) menyegarkan udara dan menentramkan jiwa-jiwa yang tenang.. Sholat saja lah.. itu yang terfikir.. Selesainya memang membuat hati orang-orang tentram.. Namun dibalik itu semua Hujan yang membasahi mu ketika pulang menjadi pendingin dan peluluh panas dan sakit hati manusia.. seperti yang pernah dikatakan ustadz Ardi.. dimana-mana film yang indah itu ada hujannya seperti film india.. kenapa? Hujan akan memberikan efek betapa sdih dengan bahagianya ciptaan Allah ini... tubuh seakan menyatu dengan CiptaanNya yang lain.. yang tergambar seperti "The Alchemist" karya Paulo Coelho..
Hujan yang mengusap itu akan menjadi pelipur hati yang sedang susah meski kesusahan itu terus berlangsung, karena hidup tidak akan menyenangkan dan menantang jika Dinamis dan Statis saja bukan? Hidup perlu adanya perubahan.. apapun itu.. beradaptasi adalah cara yang saat ini dianggap baik.. bagaimana memikirkannnya? I don't know anymore.. but seperti semboyan orang-orang Toyota "Just Do It".
